BBI Terantang Kembangkan Teknologi RAS untuk Tingkatkan Produktivitas Perikanan
Balai Benih Ikan (BBI) Terantang terus berinovasi dalam mendukung pengembangan budidaya perikanan yang efisien dan berkelanjutan. Salah satu langkah terbarunya adalah penerapan Recirculating Aquaculture System (RAS) — sistem budidaya tertutup yang mengandalkan sirkulasi dan penyaringan air secara berulang, sehingga mampu menghemat air, meningkatkan kepadatan tebar, serta menjaga kualitas lingkungan perairan.
Pada 10 Juli 2025, Bidang Perikanan Budidaya melakukan kunjungan ke BBI Terantang untuk mempelajari penerapan teknologi RAS yang baru dibangun dan mulai dioperasikan. Dalam kunjungan tersebut, para petugas mendapatkan penjelasan langsung mengenai komponen utama sistem, seperti biofilter, filter mekanik, tangki budidaya, sistem aerasi, dan pompa sirkulasi.
Teknologi ini telah digunakan di BBI Terantang untuk pembenihan dan pemeliharaan benih ikan lele, nila, dan patin pada kepadatan tebar yang tinggi. Beberapa keunggulan yang dicatat di antaranya:
- Efisiensi penggunaan air melalui proses penyaringan dan resirkulasi.
- Kontrol kualitas air yang lebih mudah sehingga kesehatan ikan terjaga.
- Kesesuaian untuk wilayah dengan keterbatasan sumber air.
Meski demikian, penerapan RAS juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti kebutuhan keterampilan teknis dalam pengoperasian dan pemeliharaan, serta biaya investasi awal yang relatif tinggi.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Penerapan sistem RAS di BBI Terantang menjadi langkah maju dalam modernisasi teknologi budidaya perikanan di daerah. Ke depan, diperlukan:
- Pelatihan lanjutan bagi petugas dan kelompok pembudidaya.
- Dukungan anggaran untuk pengembangan sarana RAS, baik di BBI maupun masyarakat.
- Pendampingan teknis dan monitoring agar sistem beroperasi optimal dan benih yang dihasilkan tetap berkualitas tinggi.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, teknologi RAS berpotensi besar untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan usaha perikanan di wilayah kita.