sosialisasi keselamatan pelayaran

Mampu mengidentifikasi potensi-potensi resiko yang bisa menyebabkan kecelakaan di laut dapat mencegah terjadinya resiko kecelakaan. 

Misalnya, tidak melaut saat cuaca sedang buruk.

Dengan mengetahui kondisi cuaca yang sedang buruk melalui perkiraan cuaca di handphone, maka itu adalah salah satu tindakan mencegah resiko. 

Pasalnya, kecelakaan di laut juga disebabkan oleh kelalaian. Lalai memabaca informasi dan lalai membawa alat keselamatan ialah hubungan yang sangat berpengaruh signifikan. 

Oleh karenanya, selalu mawas diri dan membekali diri dengan pengetahuan dapat mengurangi resiko kecelakaan di laut. 

Setiap individu harus bertanggung jawab terhadap keselamatan dirinya sendiri. 

Untuk menumbuhkan jiwa tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya keselamatan tentunya bermula dari pengetahuan. 

Pengetahuan bisa kita peroleh melalui membaca, mengamati, obrolan atau berdiskusi dengan orang lain.

Berdasar UU NO 17 Tahun 2008 Tentang Keselamatan Pelayaran. Pemerintah wajib menyelenggarakan kegiatan pembinaan, pelatihan, hingga pengawasan keselamatan pelayaran. 

Ini perlu dilakukan untuk membentuk sumber daya manusia yang berjiwa bahari, profesional, dan mampu dalam menghadapi tantangan.

Oleh karena itu, pada Kamis, 24 Oktober 2024, Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara menyelenggarakan Sosialisasi Mengurangi Resiko Kecelakaan di Laut Bagi Nelayan dan Peraturan Perikanan Tentang E-Pas Kecil.

Sosialisasi ini diikuti lebih dari 50 nelayan tradisional yang ada di Kecamatan Pantai Lunci. 

Perwakilan dari kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Perikanan Kelas IV Kabupaten Sukamara menjadi narasumber utama pada kegiatan sosialisasi ini. 

Pemaparan materi tentang berbagai macam kecelakaan di laut dan alat-alat keselamatan diikuti dengan seksama oleh peserta. 

Nah, kecelakaan di laut yang sering terjadi pada kapal-kapal nelayan kecil terdiri dari:

  1. tubrukan,
  2. tenggelam, dan
  3. terbakar.

Tiga kecelakaan di laut itu pun terjadi karena berbagai faktor. Bisa saja karena faktor cuaca, kelalaian, hingga mesin yang terbakar. 

Untuk mengurangi resikonya, alat keselamatan di kapal harus tersedia. Pelampung, alat komunikasi, identias kapal, hingga cermin sangat penting sebaai alat keselamatan pelayaran. 

Tidak hanya berakhir pada faktor yang menyebabkan kecelakaan, contoh-contoh kecelakaan di laut, dan alat keselamatan. 

Di kesempatan yang baik itu pula disampaikan pentingnya kelengkapan dokumen kapal nelayan, pas kecil. 

Pas Kecil bukan saja sebagai dokumen legalitas kapal berukuran 1 hingga 6 GT. Namun, pas kecil juga dokumen untuk identifikasi kapal jika terjadi kecelakaan di laut. 

Pasalnya, pada pas kecil terdapat nomor atau kode kapal yang terdaftar. 

Oleh karena itu, pemasangan identitas kapal sesuai nomor KTA di pas kecil sifatnya adalah wajib. 

Jika tidak memasang KTA atau nomor registrasi di kapal maka termasuk pelanggaran hukum. 

Pemasangan nomor registrasi di kapal lebih disarankan dengan cara memahatnya di kayu. Atau bisa juga dengan dituliskan dengan menggunakan cat di bagian tertentu pada kapal. 

Baca Juga: Nelayan Udang Sukamara: Musim Udang Sebentar Lagi, Ini Momen yang Tepat

cara meningkatkan hormon progesteron wanita

Ada 3.656 jiwa yang tinggal di rumah-rumah tanpa halaman rumah yang akan lebih rapi jika tumbuh rerumputan hijau. 

Pemukiman yang berada di muara Sungai Jelai dan akan tergenang air saat air air laut sedang pasang tinggi itu pun terhubung dengan jembatan kecil.

Keterhubungan antar warga memberikan kehangatan suasana pada sebuah kampung nelayan yang mayoritasnya adalah orang melayu.

Bahasa dan kebudayaan menjadi sebuah jembatan untuk mencapai sebuah tujuan yang mulia sebagai warga kampung, yaitu kerukunan dan keharmonisan.

Kerukunan dan keharmonisan yang merupakan bagian dari ikatan sosial dalam kehidupan bermasyarakat ini memiliki pengaruh penting terhadap diri seseorang.

Terlebih, pada kalangan ibu-ibu yang secara emosional dan komposisi hormon dalam tubuhnya berbeda dengan laki-laki.

Pada wanita, ikatan sosial berpengaruh dalam produksi hormon progesteron.

Hormon yang berperan terhadap sikap peduli dan bersahabat pada wanita akan membangkitkan rasa senang.

Keberadaan hormon progesteron dan estrogen dalam jumlah yang seimbang akan membantunya secara psikologis. Dengan keseimbangan ini pula, seorang wanita lebih mampu untuk mencintai dan bagahia dengan dirinya sendiri.

Pasalnya, ketidakseimbangan hormon tidak hanya memicu stres. Namun, juga membayangi kebutuhannya untuk lebih banyak terhadap ikatan sosial.

Memasak adalah salah satu kegiatan wanita yang mampu meningkatkan kadar hormon progesteron.

Terlebih, jika kegiatan memasak dilakukan bersama teman-temannya. Ini akan lebih meningkatkan letupan hormon yang membuatnya kembali ke sisi feminin.

Pada Kamis, 20 Juni 2024, di aula Kelurahan Jelai, Kecamatan Kuala Jelai, bersama ibu-ibu kelompok pengolah menjadi kegiatan untuk meningkatkan ikatan sosial.

Balai Pelatihan dan Penyuluh Perikanan Banyuwangi, melalui penyuluh perikanan Kecamatan Kuala Jelai terselenggara sebuah kegiatan yang tidak hanya membentuk ikatan sosial.

Namun, dengan keseimbangan hormon dalam tubuh. Maka berbagai fungsi tubuh, mulai dari metabolisme hingga reproduksi dapat berjalan dengan baik, demikian yang kami kutip dari RS Budi Medika.

Baca Juga: Gemar Makan Ikan Agar Sehat dan Cerdas

kerja cerdas era digital

Ada sekitar 1000 nama yang terdaftar sebagai penerima bantuan langsung dari Pemprov pada bidang usaha perikanan.

Seribu nama itu harus terkonfirmasi dengan cepat. Oleh karenanya, kami melakukan koordinasi kepada pihak desa yang nama-nama warganya tercantum sebagai penerima bantuan langsung.

Jumlah yang tidak sedikit itu pun selain menguras tenaga, juga cukup menguras pikiran.

Terlebih, sinkronisasi data penerima bantuan langsung itu harus segera kami selesaikan.

Pada Kamis malam, 06 Juni 2024, kami membuat sebuah keputusan penting yang harus diambil dalam waktu singkat.

Keputusan itu adalah sinkronisasi data penerima bantuan ke setiap desa dan kelurahan yang ada di lima kecamatan.

Kami sedikit beruntung. Pasalnya, sinkronisasi data pelaku usaha perikanan yang berhak menerima bantuan langsung itu hanya membutuhkan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk.

Cerita akan berbeda, jika sinkronisasi data membutuhkan kelengkapan administrasi usaha.

Menginap di salah satu desa atau kelurahan bukan hal yang tidak mungkin jika itu benar-benar dibutuhkan.

Tim yang telah terbentuk pada hari Kamis malam itu pun berangkat ke daerah tujuannya masing-masing, pada hari Jumat pagi, 07 Juni 2024.

Setiap tim yang bertugas pada daerahnya memiliki ceritanya sendiri.

Kerja cerdas dan cekatan pun sangat dibutuhkan.

Terlebih, era digital yang kita alami sekarang menuntut kita untuk beradaptasi dan mampu memanfaatkannya dengan baik. Khususnya untuk kelancaran di bidang pemerintahan.

Oleh itu, sinkronisasi data penerima bantuan langsung kami lakukan dengan memadukan kecanggihan era digital dan kerjasama tim.

Tips kerja cerdas era digital

Kita yang hidup dalam era digital menghadirkan berbagai kemudahan dalam hal komunikasi dan informasi.

Kendati demikian, kecerdasan manusia sebagai pelaku utama adalah motor utamanya.

Sebab, kitalah yang mengendalikan kebutuhan atas berbagai informasi itu.

Tidak mengeluarkan tenaga lebih untuk mendapatkan informasi benar-benar kita rasakan sebagai kecanggihan di era digital.  

Tidak untuk terlena karena kemudahan akses informasi dan data yang bisa kita dapatkan. Era digitial juga tetap membutuhkan keterampilan penting lainnya.

Di bawah ini beberapa keterampilan yang tetap kita kuasai.

Komunikasi

Terjalinnya komunikasi yang baik secara digital dan interaksi langsung kepada pihak yang terlibat akan mempermudah alur sebuah pekerjaan.

Memberikan informasi yang terstruktur dan mudah dipahami merupakan keahlian penting dan dibutuhkan setiap orang pada masa kini.

Demikian pula yang kami butuhkan ketika melaksanakan tugas sinkronisasi data penerima bantuan sarana dan prasarana pelaku usaha perikanan.

Wilayah yang kecil atau luas sekalipun tidak akan terjalin menjadi satu jika tidak ada komunikasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

Teliti

Kerja cerdas era digital selanjutnya yang tidak kalah penting bagi kita sebagai pelaku utamanya adalah teliti.

Teliti dalam menyiapkan dan mengidentifikasi hal-hal berguna atau tidak yang mungkin bisa saja terjadi selama mengerjakan sebuah tugas adalah keterampilan dasar.

Terlebih, dalam menjalankan sebuah tugas dengan jumlah yang tidak sedikit dan jauh dari wilayah kedudukan.

Tidak teliti akan menimbulkan dampak yang signifikan bagi kita sebagai pelaku.

Materi dan tenaga adalah dua contoh dampak yang akan terasa langsung jika sinkronisasi data ke pihak desa tidak teliti.

Peduli

Kerja tim akan meringankan tugas yang diberikan oleh pimpinan kepada kita.

Tim yang terdiri dari beberapa individu dengan pikiran yang berbeda adalah sebuah tantangan.

Selain komunikasi, tantangan dapat kita lewati bersama sebagai sebuah tim dengan rasa peduli.

Menanyakan bagian-bagian yang belum terlaksana oleh tim kepada sesama anggota adalah bentuk peduli yang harus kita pupuk dalam era digital.

Terlebih, peduli terhadap kesehatan teman satu tim.

Beretika

Dengan tidak terbatasnya ruang dan waktu di era digital, bukan berarti kita dapat mengabaikan suatu hal yang bisa membuat orang tersakiti.

Pada era digital, etika harus kita junjung tinggi.

Santun dalam berinteraksi dan menyampaikan informasi dalam bentuk digital akan membuat lawan bicara kita menjadi nyaman.

Kenyamanan berinteraksi dapat berdampak positif terhadap tugas yang melibatkan banyak orang.

Fisik yang prima

Kemajuan teknologi informasi tidak hanya mempermudah pekerjaan kita, tapi juga menuntut kita untuk selalu bekerja dengan waktu fleksibel.

Sebab, kapan pun itu pekerjaan akan selalu datang, dan membutuhkan pikiran serta tenaga yang tidak sedikit.

Tidak sedikit orang-orang yang mengalami kelelahan ketika harus melakukan pekerjaan dengan intensitas yang tinggi di era digital.

Dibutuhkan fisik yang prima untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang cepat.

Nah, itu adalah tips bekerja yang dibutuhkan dari dulu hingga era digital dengan adaptasi-adaptasi yang diperlukan.

Baca Juga: Gemar Ikan Agar Sehat dan Cerdas

 

2 Agustus 2024 Rembuk Penilaian Kelas Kelompok Dilaksanakan di aula kantor desa pulau nibung, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan penilaian terhadap kelompok-kelompok yang terlibat dalam program pembinaan. Kelompok yang dinilai meliputi Pokdakan Nila Persada, Pokdakan Mutiara Bahari, dan Pokdakan Usaha Maju.
Verifikasi dan Identifikasi Administrasi Proposal. Proses verifikasi dilakukan untuk memastikan kesesuaian administrasi proposal dengan ketentuan yang berlaku. Cek dilakukan terhadap penyuluh dan dokumen terkait yang diserahkan oleh masing-masing Pokdakan.
Rekomendasi: Melakukan tindak lanjut terhadap administrasi yang memerlukan perbaikan. Mengatur jadwal verifikasi lapangan untuk Pokdakan yang memerlukan evaluasi lebih lanjut. Menyusun rencana detail untuk pengembangan perikanan budidaya di Desa Pulau Nibung. Koordinasi lebih lanjut dengan BBAT Mandiangin terkait penerapan pakan ikan mandiri. Implementasi bantuan kolam ikan sesuai dengan rekomendasi yang ada.
 
 

 

nelayan udang sukamara

Bertempat di rumah ketua kelompok nelayan yang ada di Desa Sunga Cabang Barat, kami bertemu salah satu kelompok nelayan di desa tersebut.

Pertemuan itu pun diiringi oleh angin yang menciptakan suasana teduh dan memanjakan mata.

Bagaimana mata ini tidak manja?

Angin yang berhembus pada siang itu membuat mata mulai terasa berat. Terlebih sesaat mendapat jamuan hangat dari nelayan.

Kelompok nelayan yang kami jumpai di Desa Sungai Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci, merupakan salah satu kelompok yang aktif menangkap udang. 

Hasil tangkapan udang yang bergantung pada musim itu pun sedikit banyak membantu perekonomian nelayan. 

Oleh karenanya, nelayan melakukan aktivitas lain yang menghasilkan, salah satunya beternak ayam broiler.

Sejak mulai mengenal usaha peternakan ayam broiler, banyak nelayan yang berada di Desa Sungai Cabang Barat membaca peluang ini. 

“Kalau cuaca sedang tidak mendukung, kegiatan beternak ayam masih menguntungkan,” ungkap Pak Darhani sebagai ketua kelomok nelayan. 

“Jika cuaca sudah membaik dan musim menangkap udang telah tiba, pergi melaut menjadi pilihan,” jelas Pak Darhani. 

Aktivitas diversifikasi pekerjaan yang dilakukan oleh nelayan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian keluarga dan daerah. 

Menurut Pak Darhani, mendapat hibah alat tangkap jaring untuk menangkap udang benar-benar sangat membantu.

Penjelasan nelayan yang mengatakan bahwa musim udang yang akan tiba tidak lama lagi ini pun menjadi momentum yang tepat. Alat tangkap jaring udang akan sangat membantu aktivitas melaut untuk mendapat hasil melimpah. 

Sekarang, nelayan dapat menjual udang laut ukuran A satu kilogram bisa mencapai Rp80.000. 

Harga jual ini bergantung pada musim, jika musim penangkapan udang harga bisa saja turun, demikian pula hal sebaliknya. 

Berapa pun itu hasil tangkapan yang nelayan peroleh, nelayan tetap bersyukur. Minimal hasil melaut bisa menutupi biaya operasional melaut. 

Pendapatan pada sektor non laut masih bisa memberikan hasil yang cukup untuk memberikan nafkah kepada keluarga tercinta. 

Tidak sedikit nelayan yang pergi melaut untuk mencari lauk di rumah. 

Jika mendapat hasil lebih, itu adalah rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa. 

Pinangan harga yang cocok dari pengepul pun menjadi anugerah yang nikmat. 

mengapa jaring bakut

Mungkin, jika cerita tentang jaring bakut masih berlanjut, hari itu kami kembali ke kantor saat apel sore. 

Cerita hari itu bermula saat menyerahkan alat tangkap dari kelompok jaring kepada salah satu kelompok nelayan yang berada di Kelurahan Padang, Kecamatan Sukamara. 

Rasa senang begitu terlukiskan pada ekspresi wajah seorang nelayan.

Alat tangkap dari kelompok jaring ini pun menjadi sebuah harapan besar bagi mereka. 

Ada banyak kelebihan mengapa jaring ini begitu mereka nantikan sebagai nelayan yang menangkap ikan di sepanjang Sungai Jelai, Sukamara. 

Terlebih, keberadaan alat tangkap ini pun lahir karena kebutuhan dan kreativitas dari nelayan tradisional di Sukamara.

Pasalnya, alat tangkap ini sedikit berbeda dari jenis jaring insang pada umumnya.

Namun, cara pengoperasiannya masih sama dengan jaring insang, demikian penjelasan langsung dari nelayan. 

Sedangkan hasil tangkapan, tidak usah diragukan, demikian menurut penjelasan para nelayan. 

“Buaya sungai pun bisa mati jika sudah terjerat jaring,” kata seorang nelayan.

Jika sudah sangkut pada jaring, pergerakan buaya yang semakin aktif untuk melepaskan diri akan menambah sulit baginya untuk lepas. Jaring akan terus memintal tubuh buaya. Kekuatan nylon yang super mampu menahan kekuatan dari buaya – informasi lebih lanjut dari nelayan. 

Sedangkan hal yang tidak mereka sukai adalah ketika ikan-ikan kecil seperti pepuyu terpintal pada jaring.

Cara kasar yang harus digunakan akan merusak jaring.

Kata nelayan, “Beberapa mata jaring harus kita rusak agar pepuyu mau keluar, lalu kita jahit di kemudian hari, sungguh hal yang membuang waktu.” 

Ulasan lebih lanjut tersampaikan dengan santai.

Suasana hati begitu mendukung memperdalam pertemuan siang itu dengan para nelayan. 

Tidak pelit informasi, nelayan begitu banyak menceritakan pengalamannya saat menggunakan jaring ini.

Ulasan nelayan terkait pengalaman menggunakan jaring ini pun sangat membantu kami untuk menggambarkan efisiensi dari jaring bakut.

Cerita nelyan berlanjut pada hasil tangkapan yang begitu memuaskan.

Menurut merekan, ada banyak jenis ikan yang bisa terjerat pada jaring. Tomah, haruan, lais, dan tembakang adalah beberapa contoh jenis ikan yang sering terjerat pada jaring. 

Tangkapan yang melimpah ini memberikan keuntungan besar bagi nelayan. 

Dana operasional untuk sekali mencari ikan bisa tertutupi dari hasil tangkapan.

Terlebih, jika harga pasar untuk beberapa jenis ikan yang mengalami peningkatan. 

Tentunya jaring bakut masih menjadi salah satu alat tangkap ikan andalan di sepanjang aliran Sungai Jelai, Sukamara.

Memberikan perawatan terbaik pada jaring menjadi kunci agar alat tangkap dapat terfungsikan dalam jangka waktu yang panjang. 

Baca Juga: Nelayan Kuala Jelai Sambut Gembira Rencana Pembangunan SPBUN

 

gemar makan ikan untuk sehat cerdas

Mentari yang memancarkan teriknya pada pagi hari Senin itu tidak menyurutkan antusias anak-anak untuk larut dalam acara Gemar Ikan.

Bertempat di Aula Kecamatan Balairiam, ratusan anak-anak dari TK dan KB sukses membuat suasana gedung menjadi ceria.

Bernyanyi dan mengenal jenis-jenis ikan menjadi agenda kegiatan utama pada kegiatan pagi itu. 

Keseruan anak-anak pada pagi itu kian pecah karena mereka bisa berfoto bersama dan mendapat cemilan sehat berbahan dasar ikan. 

Pentingnya makan ikan untuk mencegah stunting pada anak-anak menjadi agenda penting dalam acara Gemar Ikan.

Berbagai kandungan gizi pada ikan seperti protein, omega-3, dan kalsium merupakan gizi yang kita butuhkan sehari-hari. 

Terlebih, pada masa pertumbuhan, gizi-gizi yang terkandung dalam daging ikan akan berperan untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan otak. 

Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan dan kecerdasan pada otak anak. Konsumsi ikan secara rutin dapat menjaga kesehatan tubuh lainnya juga, lho.

Seperti sebuah cerita pada buku dengan judul “Mia dan Ikan Goreng” di bawah ini.

Namanya Mia.

Mia dikenal sebagai anak yang tidak suka makan ikan. Menurut Mia, makan ikan itu tidak enak dan banyak duri sehingga susah untuk memakannya.

Dan pada suatu hari, Mama Mia memasak ikan goreng untuk makan siang Mia. Mia pun cemberut dan kesal karena tidak menemukan makanan kesukaannya.

Mama mencoba menjelaskan manfaat yang terkandung dalam ikan kepada Mia, dan memberikan contoh Ayah dan Kakak menjadi pintar karena suka makan ikan.

Mama pun membujuk Mia untuk mencoba, dan ternyata rasa ikan tidak seburuk bayangan Mia selama ini.

Kini, Mia pun suka makan ikan untuk tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.

Karena waktu yang terbatas, siang itu kami harus kembali ke Sukamara.

Hari Senin, 06 Mei 2024, Dinas Perikanan bersama Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sukamara membuat sebuah kenangan bersama anak-anak yang hadir.

Baca Juga: Pentingnya Makan Ikan

rencana pembangunan spbun kuala jelai

“Dari Rp14.000 ke Rp6.800-an per liter, jauh kurangnya. Kapan mulai dibangun SPBU Nelayan, pak?” Tanya salah satu nelayan Kuala Jelai saat kami melipir di warung kopi depan kantor kelurahan. 

Perbincangan kecil itu pun terasa sekali rasa senang nelayan yang sudah tidak sabar menyambut pembangunan SPBUN. 

Dengan adanya SPBUN, kebutuhan energi untuk melaut dapat terjaga dan diperoleh nelayan dengan harga yang murah. Pasalnya, di SPBUN minyak solar yang menjadi kebutuhan kapal nelayan akan disubsidi oleh pemerintah.

Kebutuhannya pun menyesuaikan dengan kapasitas kapal yang digunakan nelayan dalam sehari-sehari saat melaut. 

Berdasar pengakuan dari nelayan setempat, mereka dalam satu hari melaut (berangkat pagi pulang sore) menghabiskan solar sebanyak 30 liter.

Pada saat ini, harga minyak solar sebesar Rp14.000/liter. Artinya Rp420.000 harus keluar dari kantong nelayan untuk satu hari melaut.

Nah, kedepannya dengan pembangunan SPBUN, nelayan hanya membutuhkan Rp204.000-an per hari. 

Biaya operasional yang jauh lebih kecil diharapkan dapat membantu nelayan untuk mendapatkan keuntungan produksi ikan lebih besar.  

Informasi lebih lanjut, pembangunan SPBUN di Kelurahan Kuala Jelai juga dapat dimanfaatkan oleh nelayan di luar Sukamara. Tapi dengan catatan, nelayan tersebut memiliki izin yang berlaku untuk mengisi bahan bakar. 

Pembangunan SPBUN ini tidak hanya berdampak positif bagi nelayan saja. Pelaku usaha yang bergerak di sektor perikanan dan mendapatkan rekomendasi dari dinas juga dapat memanfaatkan fasilitas ini. 

Pengangkutan ikan dan pengolahan ikan ialah dua contoh sektor usaha perikanan yang bisa memanfaatkan fasilitas SPBUN untuk kegiatan operasional. 

Serta masih banyak dampak positif lainnya bagi masyarakat yang terlibat dalam usaha, hingga yang merasakan dampak dari usaha perikanan. 

Pada hari Senin, 29 April 2024, kami melakukan pendampingan bersama pihak perwakilan Pertamina dan BUMD Kabupaten Sukamara sebagai calon pengelola SPBU Nelayan di Kuala Jelai. 

Pendampingan ini dimaksudkan untuk melihat lokasi yang akan dibangun SPBUN. 

Dapat segera dibangun dan dioperasikan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar yang terlibat dalam usaha sektor perikanan tangkap menjadi harapan kita semua. 

Kedepannya, dengan adanya SPBUN di Kuala Jelai, nelayan Kabupaten Sukamara lebih sejahtera, dan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi daerah. 

Baca Juga: Mendampingi Pihak Pertamina untuk Survey dan Cek Lokasi Rencana Pembangunan SPBN Nelayan untuk Kawasan Pesisir di Desa Sungai Pasir

kegiatan ramadan di masjid

Tabuhan gendang rebana dan syair sholawat mengiringi teduhnya suasana sore itu di Masjid Al-Aqsa Desa Sungai Damar pada kegiatan Safari Ramadan.

Bersama PJ Bupati Sukamara Dr. H. Kaspinor, SE., M. Si., dan segenap pimpinan daerah Kabupaten Sukamara, Safari Ramadan keempat sore itu menjadi yang paling hangat.

Sebab, antusias masyarakat Sungai Damar yang begitu besar menghangatkan suasana dan juga membukakan pintu rahmat Allah SWT.

Bagi masyarakat Sungai Damar, sore itu menjadi kesempatan emas untuk menyampaikan aspirasinya yang disampaikan oleh Bapak Kades.

Dari serangkaian kegiatan Safari Ramadan di Masjid Desa Sungai Damar, sambutan Bapak PJ Bupati Sukamara mengingatkan kami untuk menjadi seorang insan yang mulia di hadapan Allah SWT.

Pentingnya menjalin silaturahmi adalah pesan utama dalam sambutan Bapak PJ Bupati Sukamara bagi kami dan masyarakat desa. 

Menurutnya ada beragam manfaat bagi kita yang menjalin tali silaturahmi sesama manusia yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT.

Manfaat menjalin silaturahmi 

Merangkum dari sambutan Bapak PJ Bupati, penceramah, dan diperkaya dari laman Gramedia Blog, berikut tiga dari banyak manfaat menjalin silaturahmi.

Membuka pintu rezeki dan memperpanjang umur

Mengunjungi keluarga dan orang-orang terkasih merupakan salah satu cara untuk menciptakan keharmonisan dan kedekatan. 

Menurut ajaran agama Islam, menjaga keharmonisan dan kedekatan tergolong dalam salah satu praktik yang bernilai mulia. 

Apalagi perilaku menjaga keharmonisan dan kedekatan berdasar HR Bukhari – Muslim juga dapat membuka pintu rezeki dan memanjangkan umur. 

“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi” (HR Bukhari – Muslim).

Menggugurkan dosa

Manfaat lain dari kegiatan Safari Ramadan yang terselenggara di Masjid Al-Aqsa Desa Sungai Damar bersama PJ Bupati dan masyarakat setempat juga menjadi salah satu cara menggugurkan dosa. 

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Sabda Nabi SAW di bawah ini.

“Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah.” (HR Abu Daud no. 5212 dan at-Tirmidzi no. 272, dishahihkan oleh al-Albani).

Mendapatkan rahmat

Pesan yang disampaikan dalam sambutan Bapak PJ Bupati Sukamara kian dalam saat penceramah juga menyampaikan materi yang sama tentang manfaat silaturahmi. 

Dalam ceramahnya, Ustad Slamet, S. Ag menyampaikan bahwa rahmat Allah SWT akan terbuka lebar bagi setiap umat muslim yang selalu menyambung tali silaturahmi. 

Pesan ini ada dalam sebuah HR Abu Dawud.

Allah berfirman: “Aku adalah Maha Pengasih dan ia adalah Rahim, nama itu diambil dari bagian nama-Ku, siapa yang menyambungnya, maka Aku memberikan rahmat-Ku kepadanya, dan siapa yang memutuskannya, maka Aku memutuskan rahmat-Ku darinya.” (HR Abu Dawud)

Itulah tiga manfaat dari menyambung tali silaturahmi yang disampaikan oleh Bapak PJ Bupati Sukamara dan Ustad Slamet, S. Ag sebagai penceramah.

Masih banyak lagi manfaat yang bisa kita dapatkan dari menjalin tali silaturahmi. 

Pada kesempatan yang baik di hari Selasa sore, 02 April 2024, kami termasuk orang yang beruntung.

Pasalnya, sambutan Bapak PJ Bupati Sukamara dan isi ceramah pada kegiatan Safari Ramadan di Masjid Al-Aqsa mengingatkan kami pentingnya menjalin silaturahmi. 

Kesempatan mengikuti kegiatan Safari Ramadan selanjutnya akan selalu kami tunggu sebagai jalan untuk membuka rahmat, melapangkan rezeki, menggugurkan dosa, dan memperpanjang umur.  

Baca Juga: Dinas Perikanan Mengikuti Pawai Pembangunan

Makan ikan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa alasan mengapa makan ikan penting antara lain:

  1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi: Ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan asam amino esensial, yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
  2. Asam Lemak Omega-3: Ikan merupakan sumber utama asam lemak omega-3, seperti EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic), yang penting untuk kesehatan jantung, otak, dan mata.
  3. Kandungan Vitamin dan Mineral: Ikan mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, vitamin B12, selenium, dan yodium, yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang, sistem saraf, dan fungsi tiroid.
  4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung: Konsumsi ikan secara teratur telah terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke, karena kandungan asam lemak omega-3nya yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, tekanan darah, dan peradangan dalam tubuh.
  5. Mendukung Fungsi Otak: Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak, serta dapat membantu menjaga kesehatan mental dan mencegah risiko gangguan kognitif seperti demensia dan Alzheimer.
  6. Mengurangi Risiko Depresi: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan secara teratur dapat membantu mengurangi risiko depresi dan gangguan suasana hati, mungkin karena efek positif asam lemak omega-3 terhadap keseimbangan kimia otak.
  7. Mendukung Kesehatan Mata: Asam lemak omega-3, terutama DHA, penting untuk kesehatan mata, khususnya dalam menjaga retina dan mengurangi risiko penyakit mata terkait degeneratif seperti degenerasi makula.
  8. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Anak: Konsumsi ikan selama kehamilan dan menyusui dapat memberikan manfaat yang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan janin dan bayi, karena asam lemak omega-3 esensial untuk perkembangan otak dan sistem saraf.

Mengingat manfaat kesehatan yang besar dari konsumsi ikan, disarankan untuk memasukkan ikan ke dalam pola makan seimbang secara teratur. Namun, penting juga untuk memperhatikan pilihan ikan yang aman dan memperhatikan sumbernya untuk menghindari paparan terhadap kontaminan seperti merkuri dan polutan lainnya.

 

(Gery Purnomo)