Sukamara, 7 Januari 2025 – Tim Dinas Perikanan Sukamara yang terdiri dari Mas Agus, Gery, dan Mas Jumri melakukan pengecekan di kolam ikan milik PKK Kabupaten Sukamara. Langkah ini dilakukan menyusul laporan tingginya angka kematian ikan patin di kolam tersebut.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ikan patin yang mati mengalami infeksi jamur. Untuk mengatasi masalah ini, tim melakukan pengurasan air kolam dan pengukuran kualitas air. Hasilnya, ditemukan bahwa tingkat Dissolved Oxygen (DO) berada di angka 6,9, sementara pH air tercatat hanya 5, yang tergolong asam dan dapat memengaruhi kesehatan ikan.

Sebagai solusi, tim memberikan saran penggunaan ramuan herbal yang ramah lingkungan untuk meningkatkan daya tahan ikan. Ramuan ini terdiri dari satu lembar daun pepaya besar, satu gelas garam (200 cc), kunyit sebesar sejempol tangan, dan dua siung bawang putih. Semua bahan ini diblender hingga halus, lalu larutan diberikan ke dalam satu kolam ikan sebagai upaya pemulihan dan pencegahan.

Diharapkan, langkah ini dapat membantu memulihkan kondisi ikan patin di kolam PKK Sukamara sekaligus menjadi panduan praktis bagi pembudidaya ikan lain dalam menangani masalah serupa. Dinas Perikanan Sukamara berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan usaha perikanan budidaya.

 

2 Agustus 2024 Rembuk Penilaian Kelas Kelompok Dilaksanakan di aula kantor desa pulau nibung, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan penilaian terhadap kelompok-kelompok yang terlibat dalam program pembinaan. Kelompok yang dinilai meliputi Pokdakan Nila Persada, Pokdakan Mutiara Bahari, dan Pokdakan Usaha Maju.
Verifikasi dan Identifikasi Administrasi Proposal. Proses verifikasi dilakukan untuk memastikan kesesuaian administrasi proposal dengan ketentuan yang berlaku. Cek dilakukan terhadap penyuluh dan dokumen terkait yang diserahkan oleh masing-masing Pokdakan.
Rekomendasi: Melakukan tindak lanjut terhadap administrasi yang memerlukan perbaikan. Mengatur jadwal verifikasi lapangan untuk Pokdakan yang memerlukan evaluasi lebih lanjut. Menyusun rencana detail untuk pengembangan perikanan budidaya di Desa Pulau Nibung. Koordinasi lebih lanjut dengan BBAT Mandiangin terkait penerapan pakan ikan mandiri. Implementasi bantuan kolam ikan sesuai dengan rekomendasi yang ada.
 
 

 

Sukamara, 20 Oktober 2023 Kunjungan Oleh Politeknik Negeri Pontianak Ke Balai Benih Ikan Terantang dalam rangka pembelajaran serta pengenalan ke Mahasiswa mengenai apa saja yang ada di Balai Benih Ikan Terantang, Disamping itu disediakan sesi tanya jawab yang dijawab oleh ibu Sri Wahyuni selaku Koordinator BBI. Semoga kedepan BBI bisa menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian.

(Admin)

Sukamara, 19 September 2023 Dinas Perikanan Sukamara melaksanakan kegiatan Lomba Peragaan Busana Kerja Batik Sukamara Berpasangan di Gedung Seni Budaya Sukamara yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Sukamara, acara berlangsung meriah karena acara tersebut berlangsung setelah acara lomba masak rempah selesai melaksanakan kegiatan. Semoga lomba seperti ini terselenggara kembali di tahun-tahun selanjutnya.

(Admin)


Sukamara, Dinas Perikanan Mengikuti Pawai Pembangunan pada tanggal 26 Agustus 2023. Pawai dimeriahkan dari tingkat SD, SMP, SMA, serta Umum dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah yang mengikuti. Acara sangat meriah karena disaksikan langsung oleh Bupati Sukamara beserta jajarannya. Kedepan semoga acara ini akan terus ada dan semakin berkembang tiap tahunnya.

(Admin)

SUKAMARA, Dinas Perikanan Sukamara PPTK dan PPKOM beserta Staff pada tanggal 17 Juli 2023 melakukan Monitoring dan Evaluasi Bantuan Sarana dan Prasarana Budi Daya Ikan yang Bersumber dari DAK tahun Anggaran 2022 di Desa Sungai Pasir. Dapat dilaporkan bahwa bantuan yang diterima dimanfaatkan dengan baik oleh Kelompok berdasarkan informasi panen dan usaha budi daya tambak ikan masih tetap berlanjut. Kendala dilapangan juga terkait penggunaan pakan buatan belum dirasakan efektif karena pakan alami masih cukup baik. Kendala yang dihadapi pembudi daya tambak adalah banjir rob yang terjadi dengan kondisi tidak dapat diprediksi sehingga banyak tambak jebol. Beberapa solusi yang diharapkan mampu mengatasi kendala tersebut diantaranya rehabilitasi tambak.

(Admin)

SUKAMARA, Dinas Perikanan Sukamara beserta jajaran pada tanggal 10 Juni 2023 hingga 15 Juni 2023 melakukan Kegiatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) di Padang Sumatera Barat bertempat di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sutan Sjahrir, yang merupakan forum pertemuan petani nelayan dan petani hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara para petani nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah sehingga dapat membangkitkan semangat, tanggungjawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.

Pembukaan Penas KTNA ke XVI Tahun 2023 dipimpin oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo diwakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU., serta dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Menteri Pertanian, Gubernur Provinsi Sumatera Barat beserta Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia. Dilanjutkan dengan pemukulan gendang tabua oleh Menteri Pertanian RI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., didampingi oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P dan Ketua KTNA Provinsi Sumatera Barat, Ir. Aznal Zakri, untuk menyatakan pembukaan Penas KTNA ke XVI Tahun 2023.

Adapun kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh peserta yakni sebagai berikut:
a. Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak Tani Nelayan
b. Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis
c. Pengembangan Percontohan dan Kualitas Produksi Agribisnis
d. Studi Banding, Widyawisata dan Pagelaran Seni Budaya

Pekan Nasional (PENAS) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) merupakan ajang pertemuan para petani dan nelayan yang digagas tokoh tani nelayan sejak tahun 1971. PENAS XVI yang telah berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat pada tanggal 10 sampai dengan 15 Juni 2023 sebagai wahana bagi para petani nelayan seluruh Indonesia untuk melakukan berbagai kegiatan meliputi konsolidasi antar petani dan nelayan, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, hingga membahas potensi perikanan dan kehutanan yang dari tiap daerah se-Indonesia.
Dalam acara penutupan PENAS XVI Padang yang digelar di Lanud Sutan Syahrir Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (15/6/2023), kontingen PENAS XVI Kalteng menerima tropi juara umum yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.

Kalteng ditetapkan sebagai juara umum karena berhasil meraih Juara Nasional, yaitu Juara I untuk Lomba Unjuk Tangkas, Juara II Lomba Asah Terampil, dan juga menerima beberapa penghargaan dari Menteri Pertanian yaitu untuk Ajang Peragaan, Temu Karya Petani, Paduan Suara dan Gita Nusantara. Aktivitas lain yang tidak dilombakan juga diikuti secara aktif oleh seluruh peserta PENAS XVI Kalteng, seperti temu sukses petani dan penyuluh, rembuk tani, temu agribisnis, gelar teknologi, dan lain-lain,” ungkap Ketua I KTNA Prov. Kalteng Jaelani.

Diharapkan melalui kegiatan Penas KTNA ke XVI yang diikuti dan pencapain juara umum yang diperoleh kontingen Provinsi Kalteng tersebut dapat membangkitkan semangat, tanggungjawab serta kemandirian para pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan sehingga mendorong kemajuan dan kesejahteraan di Provinsi Kalteng.

(Admin)

Perjalanan dinas ini dalam rangka Melakukan Pertemuan / Rembug dengan Pihak koperasi selalu Calon Pembangunan dan Pengelola, serta pihak Pertamina dan Pihak Dinas Perdagangan dan Koperasi.                                                                                       

Kegiatan ini dilakukan untuk pengecekan ke Lokasi Calon Pembangunan SPBN, sekaligus pengambilan titik koordinat.                

                                                                       

Hasil tindak lanjut hasil survey dan rembug adalah : (a) Pihak Pertamina sementara menyetujui lokasi dimaksud, (b) Pihak koperasi segera mempersiapkan Dokumen yang dipersyaratkan, (c) Pihak diskan melakukan pendampingan untuk pemenuhan persyaratan untuk menerbitkan rekomendasi.   

 

(By Admin)

Perjalanan dinas ini dalam rangka Melaksanakan Pengecekan Lokasi dan Pengambilan Ulang Titik Koordinat Tambak Udang Vaname di Desa-Desa di Kecamatan Pantai Lunci yang dilakukan bersama dengan Dinas PU.
 
Dari pengukuran pada tambak Maju Jaya Bersama melalui titik koordinat yang diambil serta diukur menggunakan aplikasi arcgis didapatkan hasil total luas lahan 2,4 Ha, total luas petak 1,29 Ha, petak ada 3 sehingga 1,29/3 = 0,43 Ha
 
Dari pengukuran pada tambak M. Luthfi melalui titik koordinat yang diambil serta diukur menggunakan aplikasi arcgis didapatkan hasil total luas lahan 4 Ha, total luas petak 3,02 Ha, petak ada 8 sehingga 3,02/8 = 0,38 Ha
 
Dari pengukuran pada tambak BUMDES melalui titik koordinat yang diambil serta diukur menggunakan aplikasi arcgis didapatkan hasil total luas lahan 1 Ha, total luas petak 0,68 Ha, petak ada 3 sehingga 0,68/3 = 0,23 Ha
 
Dari Hasil pengukuran pada tambak Deden melalui titik koordinat yang diambil serta diukur menggunakan aplikasi arcgis didapatkan hasil total Luas Lahan 7,8 Ha. Total Luas Petak 6,48 Ha. Petak ada 2 sehingga 6,48/3 = 2,16 Ha
 
Didapatkan hasil pada tambak Dinas Perikanan. Total Luas Lahan 2,5 Ha. Total Luas Petak 2,1 Ha. Petak ada 6 sehingga 2,1/6 = 0,35 Ha
 
Dari Hasil pengukuran pada tambak Dinas Perikanan 2 melalui titik koordinat yang diambil serta diukur menggunakan aplikasi arcgis didapatkan hasil total Luas Lahan 2,3 Ha. Total Luas Petak 1,77 Ha.  Petak ada 6 sehingga 1,77/6 = 0,29 Ha
 
(By Admin)

Perjalanan dinas ini dalam rangka mendampingi Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah ke Klaster Shrimp Estate di Desa Sungai Raja. Kegiatan yang dilaksanakan dalam perjalanan dinas ini adalah monitoring, evaluasi dan diskusi teknis terkait perkembangan kegiatan di Shrimp Estate.           

                                                         

Kegiatan monitoring, evaluasi dan diskusi teknis terkait perkembangan kegiatan di Shrimp Estate dihadiri oleh tim Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah, tim Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah, tim Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara, Perangkat Desa Sungai Raja dan tim CV. Marina Visi Tama.        

                                                                                     

Berdasarkan monitoring, evaluasi dan diskusi teknis terkait perkembangan kegiatan di Shrimp Estate, diperoleh hasil, yakni:                          

  1. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah bertugas untuk mengawal program prioritas Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur dan tugas yang dilaksanakan bersifat perbaikan, bukan mencari kesalahan, sehingga bisa diberikan saran-saran yang membangun maupun rekomendasi untuk mengatasi permasalahan atau kendala dari program kegiatan yang dilaksanakan.
  2. Jumlah petak yang rencananya selesai pada tahun 2023 ada 72 petak pembesaran udang vaname. Ukuran petak pembesaran berukuran P x L = 40 M x 40 M (1.600 M2).
  3. Target tebar pada tahun 2023 dilaksanakan dengan 2 tahapan yakni 2 Klaster tebar pada bulan September dan 2 Klaster selanjutnya tebar pada bulan November atau Desember.
  4. Progres pekerjaan sampai dengan tanggal 10 Mei 2023 telah sampai pada minggu ke 10 dan dari target pekerjaan yang direncanakan 14,21%, sedangkan realisasi pekerjaan 14,28% sehingga surplus 0,089%.
  5. Permintaan dari pihak masyarakat terkait pemberdayaan masyarakat dan bagi hasil belum bisa dilaksanakan atau dilaporkan kepada Gubernur karena bangunan belum selesai sehingga dikhawatirkan akan dialihkan ke Kabupaten lain.