,

Pertamakalinya Pelatihan Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN) di Sukamara

pelatihan sertifikasi kecakapan nelayan

Pelatihan Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN) untuk pertamakalinya terselenggara di Sukamara.

Melalui anggaran dari pemerintah daerah kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dengan mengundang pelatih atau instruktur ahli.

Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang atau lebih dikenal dengan BBPI yang masih dalam naungan Dirjen Perikanan Tangkap KKP mengutus tiga instruktur ahli ke Sukamara.

Kepada 40 nelayan yang mengikuti pelatihan SKN ini, instruktur memberikan materi pelatihan yang lengkap dan menarik.

Nelayan perikanan tangkap yang beroperasi di perairan laut Jawa ini mendapat pelatihan berupa:

  1. pelayaran datar perikanan tangkap,
  2. keselamatan pelayaran,
  3. operasi penangkapan ikan.

Selama dua hari atau 16 jam pelajaran peserta pelatihan Sertifikasi Kecakapan Nelayan mengikutinya dengan antusias.

Pada hari pertama peserta menerima materi secara teoritis. Seperti prinsip berlayar dan keselamatan pelayaran.

Esok harinya peserta pelatihan lebih antusias dengan praktek keselamatan pelayaran. Memadamkan api dengan APAR, menggunakan life jacket, dan menjangka peta jadi materi praktek yang baru dan menyenangkan.

Dari kegiatan pelatihan ini instruktur dan pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan kecakapan dan keahlian nelayan dalam bekerja.

Pasalnya, pekerjaan di laut resikonya sangat tinggi. Penyebab kecelakaan selaian karena faktor alam juga disebabkan karena kelalaian manusia.

Oleh karena itu, melalui pelatihan kecakapan ini nelayan Sukamara lebih kompeten dan profesional.

Terlebih, pelatihan ini dirancang untuk memenuhi persyaratan sertifikasi kecakapan nelayan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia, khususnya dalam mendukung regulasi keselamatan dan keamanan di laut.

Baca Juga: Sosialisasi Mengurangi Resiko Kecelakaan di Laut Bagi Nelayan dan Peraturan Perikanan Tentang E-Pas Kecil

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan