Teknologi laserpunktur dan induksi hormon dapat mempercepat pematangan gonad lele sehingga proses produksi benih lebih cepat.
Secara alami induk lele akan matang gonad dalam jangka waktu berkisar dua sampai tiga bulan.
Agar gonad dapat matang lebih cepat dan berkualitas dibutuhkan pula pakan berkualitas dan manajemen lingkungannya.
Sistem reproduksi yang berlangsung lama ini menjadi sebuah masalah bagi petani ikan lele. Produksi benih mengalami keterlambatan dan tidak dapat memenuhi permintaan pasar.
Memberikan sebuah perlakuan untuk mempercepat proses produksi benih harus dilakukan.
Dua jenis perlakuan di bawah ini sudah dilakukan penelitian mendalam sebagai langkah untuk mempercepat pematangan gonad lele.
Teknologi laserpunktur
Jenis perlakuan pertama yang telah berhasil terbukti secara ilmiah adalah memanfaatkan teknologi laserpunktur. Penerapan teknologi laserpunktur ini sudah teraplikasikan pada hewan dan manusia untuk terapi inferlititas, mengutip dari Beranda Unair.
Berdasar kategorinya teknologi laserpunktur terbagi menjadi dua: (1) laser berdaya rendah dan (2) laser berdaya tinggi. Kedua kategori terbukti secara ilmiah bermanfaat untuk mematangkan gonad dan mempercepat siklus reproduksi ikan.
Laserpunktur berdaya tinggi (high power) seperti He-Ne merupakan teknologi laser yang tersedia dalam jumlah terbatas. Biaya untuk memanfaatkan teknologi laser berdaya tinggi ini pun juga tinggi.
Sedangkan laserpunktur berdaya rendah (soft laser atau low-power) adalah laser dengan diode yang relatif lebih murah dan mudah untuk diperoleh.
Manfaat dari teknologi laserpunktur ini pun sudah terbukti secara ilmiah. Penembakan laser yang merupakan cahaya dengan gelombang pendek menimbulkan biostimulasi pada jaringan biologi ikan. Seperti meningkatkan daya regenerasi saraf, baik sentral maupun perifir, juga meningkatkan aktivitas seluler dan produksi hormon serta enzim.
Oleh karena itu, ikan lele yang tertembak laserpunktur selain mempercepat pematangan gonad, juga menambah berat tubuhnya.
Dalam publikasi Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah tahun 2008, induk lele yang ditembak laser mengalami siklus reproduksi lebih pendek, yaitu berkisar 3–4 minggu.
Tapi, tentu saja perlakuan laserpunktur harus didukung oleh faktor lainnya, pakan berkualitas dan lingkungan.
Induksi hormon
Menambahkan hormon pematang gonad di pakan menjadi cara kedua untuk mempercepat pematangan gonad induk lele yang sudah terbukti secara ilmiah.
Salah satu produk hormon praktis yang telah teruji untuk mempercepat pematangan gonad adalah Oosit Developer yang kemudian disebut sebagai Oodev. Oodev merupakan produk hasil inovasi riset IPB University.
Pregnant Mare Serum Gonadotropin dan anti-dopamine (PMSG+ad) adalah bahan utama yang terkandung pada produk hormon Oodev.
Prinsip dan fungsi penggunaan premiks hormon, yaitu untuk merangsang terjadinya lonjakan kadar Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH).
Kadar GnRH yang melonjak akan mempengaruhi kelenjar pituitari untuk memproduksi gonadotropin. Kemudian, gonadotropin akan merangsang ovari untuk proses pematangan telur pada ikan.
Induksi hormon Oodev melalui pakan dengan jumlah 0,25 mL/kg, induk lele mengalami matang gonad lebih cepat, yakni 3,2 minggu, dikutip dari Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat 2020.
Baca Juga: Memijahkan Lele Secara Alami