Ini Cara Kami Membedakan Ikan Betok Jantan dan Betina

Kalau kata pepatah lama “kecil-kecil cabai rawit.” Benar saja, indukan ikan pepuyu atau betok jantan dan betina yang kami gunakan ukurannya kecil-kecil. Tapi telur dan sperma yang dihasilkan cukup memuaskan.

Terlebih, catatan memijahkan ikan betok semi alami yang kami miliki selalu baik. 

Pada Senin, 12 Februari 2024 kami memijahkan ikan betok menggunakan tiga akuarium. 

Berdasar pengamatan kami di dalam akuarium, telur yang terbuahi oleh sperma dengan warna khasnya yang bening cukup banyak. Tapi, tidak sedikit pula telur dengan warna putih karena tidak terbuahi oleh sperma. 

Jumlah dan kualitas sperma indukan pejantan ikan betok menjadi faktor tidak terbuahinya telur-telur yang dilepaskan oleh indukan betina. 

Tapi kami tidak kecewa dengan hasil yang ada. Pasalnya, indukan betok yang kami gunakan tidak banyak. 

Di setiap memijahkan, kami hanya memilih calon indukan betok terpilih dengan cara membedakan ciri fisik kelamin dan kondisi tubuhnya.

Betok jantan

Ikan betok jantan yang sudah siap menjadi calon indukan memiliki ciri sebagai berikut:

1. badannya kecil dan panjang,
2. keluar cairan putih saat distripping dari perut ke urogenital,
3. sehat dan tidak berjamur.

Betok betina

Cara membedakan ikan betok betina siap kawin lebih mudah daripada mencari indukan jantan. Pasalnya, ikan betok betina siap jadi induk dapat kita amati dengan mudah yakni:

1. ukurannya relatif lebih besar,
2. perutnya besar,
3. ketika distripping keluar telur berwarna kuning,
4. fisiknya sehat dan tidak berjamur.

Itulah cara yang kami lakukan untuk membedakan calon indukan ikan betok jantan dan betina. 

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Benih Nila, Kami Hanya Gunakan Indukan Nila Terpilih