SUKAMARA, Dinas Perikanan kedatangan tamu dari Bank Indonesia mendiskusikan mengenai bantuan pengembangan UMKM tentang pengolahan perikanan yang nantinya berupa bantuan pengembangan pelatihan bagi masyarakat UPI atau Unit Pengolahan Ikan, Tim Bank Indonesia menggali informasi terkait data rumah tangga perikanan dan potensi perikanan di daerah Sukamara.

 

“Harapan kedepannya dengan adanya bantuan pelatihan masyarakat UMKM akan terbantu”, jelas Tim dari Bank Indonesia.

 

(Gery)

SUKAMARA, Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara bersama-sama Menghadiri acara syukuran ke 17 di kecamatan jelai yang mana di dalam kegiatan tersebut di hadiri langsung bapak Bupati beserta jajarannya (19/1).

                                                                                               

Dimana dalam kegiatan tersebut di dahului dengan acara tampung tawar di anjir 2 muara kuala jelai, selanjutnya para warganya menuju titik acara dan dimulai rangkaian kegiatan acara sukuran laut tersebut diantaranya: Sambutan plt Camat Jelai sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan sukuran laut yaitu memohon keselamatan para nelayan dilaut, mempererat rasa persatuan antara nelayan lokal dan nelayan luar daerah, dan memohon semoga masyarakat bisa menjaga tradisi tersebut dengan baik, dan berkelanjutan untuk di masa-masa yang akan datang.                                                                                                             

Adapun sumber dana dalam kegiatan tersebut meliputi: PPA Kecamatan Jelai, dan sumbangan masyarakat lokal dan nelayan luar daerah.                      

                                                                               

Ada beberapa usulan masyarakat kepada pemerintah daerah yang meliputi: air bersih, listrik, peningkatan jalan poros Kuala Jelai, normalisasi kiri dan kanan jalan poros.                                                                                                        

Sambutan Bupati Sukamara yang mana dalam sambutan melakukan aktivitas dilaut harus safety karena cuaca tidak menentu, dan pada intinya kita harus selalu bersyukur dengan kondisi saat ini kita masih di berikan kesehatan dan keselamatan, tahun 2023 pemerintah Provinsi kucurkan angaran kira-kira 150 miliar untuk listrik dan peningkatan badan jalan Jelai Kecamatan Pantai Lunci.                                                                                                          

Sedangkan air bersih 2023 sumber air baku diambil dari danau dan sudah sampai di Desa Sungai Baru, sedangkan tahun 2023 akan dibangun PDAM beserta instalasinya, saluran yang di usulkan masyarakat melalui Dinas teknis akan melakukan normalisasi, sedangkan kelanjutan pembangunan Shrimp Estate tahun 2023 kira-kira 80 miliar dan pada tahun 2022 sebelumnya 20 miliar.                   

 

(Iwan, Gery).                                                                    

SUKAMARA, Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara bersama-sama  bapak Wakil Bupati dan Tim Investor melakukan kunjungan kepada pelaku budidaya air tawar Balai Riam kolam standar maupun kolam tanah (18/1).                                                                                                               

Adapun saran dari para investor dan suplier sapras pembudidaya yang sudah berpengalaman di bidang budidaya baik tawar dan payau.                                                                                                         

Diharapkan kepada para pelaku usaha agar memulai campur tangan teknologi terutama untuk meningkatkan DO air di saat proses budidaya terutama kincir yang ramah listrik, sehingga bisa meningkatkan produksi.             

(Iwan, Gery).                                                                                             

SUKAMARA, Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara Bersama bapak Wakil Bupati dan Investor serta di dampingi dari Dinas Perikanan dan jajarannya untuk melakukan survey lokasi yang ada di pesisir kecamatan Pantai Lunci yang mana desa yang di kunjungi Desa Sungai Pasir, Desa Sungai Tabuk dan Desa Sungai Raja Kecamatan Jelai (17/1).

Dimana masing-masing Desa di sepanjang pesisir pantai semuanya memenuhi persyaratan untuk lokasi budidaya air payau khususnya budidaya udang vaname, bandeng dan sejenisnya.

Adapun saran dari pihak investor khususnya kepala daerah agar untuk kedepannya harus mengikuti syarat-syarat berbudidaya yang benar baik zona sepadan pantai, fungsi IPAL dan sistem sapras tambak seefektif dan seefisien mungkin dan proses pembuatan tambak udang yang sangat sederhana.

(Iwan, Gery)

SUKAMARA, Bidang Perikanan Tangkap dan Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara membagikan BBM sebanyak 5.300 liter Dexlite tahap yang ke 15 untuk nelayan di Desa Sungai Damar dan Desa Sungai Tabuk (12/12).

Kegiatan penyaluran BBM Dexlite pada tahap 15 ini dilaksanakan di Pertashop Desa Sungai Damar Kecamatan Pantai Lunci merupakan kegiatan yang bersumber dana dari APBD Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara Tahun Anggaran 2022. 

Pada kesempatan ini Fandedi, S.Sos Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang bersumber dana dari APBD Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara Tahun Anggaran 2022.

“Harapan saya dengan bantuan ini masyarakat  nelayan di Desa Sungai Tabuk dan Desa Sungai Damar dapat terbantu perekonomiannya”, jelas Fandedi, S.Sos.

“Saya berharap tahun depan kita dapat melakukan kegiatan yang sama pada Desa-Desa lainnya sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sukamara terhadap para nelayan”. Tukasnya.

(Ibnu)

Wakil Bupati Sukamara H. Ahmadi S.H didampingi istri Hj. Hatmayati menghadiri acara panen total udang vaname yang berlokasi di Desa Sungai Damar Kecamatan Pantai Lunci Kabupaten Sukamara pada selasa 5 april 2022.

Klaster ini sendiri dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Damai Jaya dengan lahan seluas 1 hektar dan tambak udang vaname sebanyak 4 buah kolam, hadir pula dalam kesempatan tersebut Kadis Perikanan Sukamara, Camat Pantai Lunci, Kepala Desa Sungai Damar serta masyarakat di sekitar yang menyambut antusias kegiatan panen udang vaname tersebut.

Kegiatan ini diawali dengan doa bersama sebagai harapan dan diberikan kelacaran dalam pelaksanaannya, Wakil Bupati Sukamara mengapresiasi panen total udang vaname yang dilaksanakan oleh Bumdes Damai Jaya Desa Sungai Damar tersebut menurutnya bahwa budidaya udang vaname ini menjadi salah satu upaya untuk mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi alam lokal. (Beny Nawathrisna)

Budidaya udang vanname di Kabupaten Sukamara sebagai pontensi yang baru untuk pemulihan ekonomi nasional yang tentunya juga sebagai penopang perekonomian di daerah Sukamara, melihat potensi yang cukup besar ini Bupati Sukamara H.Windu Subagio menyampaikan dengan harapan nantinya daerah kita menjadi sentra penghasil udang vanname dan menjadi produk andalan Kabupaten Sukamara.

Bupati Sukamara juga menjelaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI memilih Kabupaten Sukamara menjadi salah satu daerah percontohan budidaya udang vanname, pertengahan mei lalu sebanyak 18 kolam produksi yang di kelola “pokdakan mina barokah” yang menjadi pilot project dari KKP RI dilakukan panen total dengan hasil sekitar 30.5 ton.

Di kutip dari Instagram @kominfo.sukamarakab Media Center Diskominfosandi, adanya permintaan tinggi terhadap udang vanname baik di pasar lokal maupun ekspor akan menjadikan budidaya tambak udang vanname sebagai primadona investasi di sektor perikanan dan tentunya hal ini diharapkan menjadi perbaikan taraf ekonomi warga masyarakat pesisir, dengan penyerapan tenaga kerja serta pasar yang siap menampung hasil tambak udang vanname. (BENY NAWATHRISNA)

Bupati Sukamara H. Windu Subagio mengajak warga di kabupaten setempat untuk memanfaatkan lahan kosong yang memiliki sumber air yang cukup untuk dijadikan tempat memelihara/ternak ikan untuk dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

Bupati Sukamara bersama dengan Wakil Bupati Sukamara H.Ahmadi S.H., Sekda Sukamara Rendy Lesmana S.P., M.M serta unsur Forkopimda saat melihat kolam milik kelompok budidaya ikan (POKDAKAN) Lembur Kuring Jaya di Desa Bangun Jaya Kecamatan Balai Riam 17/11.

Bupati Sukamara H.Windu Subagio Mengatakan sektor perikanan memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan dan di satu sisi merupakan sektor penggerak perekonomian masyarakat apabila di kelola secara baik dan benar seperti cara budidaya yang baik sehingga dapat memperoleh keuntungan dan juga ikan sebagai sumber makanan yang penting untuk di konsumsi karna memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Sukamara (17/07) Bupati Sukamara H.Windu Subagio dan Kadislutkan Prov. Kalteng Ir. H. Darliansjah bersama Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Klaster Tambak Udang Vaname Kalimantan Tengah melaksanakan kunjungan teknis ke lokasi pembangunan tambak udang vaname di Desa Sei Raja, Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara

Di awali dengan mengunjungi lokasi pembangunan kawasan Klaster Tambak Udang Vaname, Bupati Sukamara berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas dukungnya dalam pembangunan kawasan tambak udang vaname dengan lokasi di Kabupaten Sukamara atau program shrimp estate sebanyak 5 klaster di Desa Sei Raja.

Menutup pesan Gubernur Kalteng, Kadislutkan Prov Kalteng mengharapkan agar program shrimp estate ini dapat berjalan dengan sukses. “Kami berharap tentunya dukungan penuh dan sinergitas Bapak Bupati Sukamara dan jajarannya, khususnya Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara, termasuk melibatkan masyarakat Sukamara

[Media Center Diskominfosandi]

Jakarta, (7/2), Bupati Sukamara bertemua dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, pertemuan ini berlangsung di Gedung Minabahari 4 Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Dalam pertemuan ini Bupati Sukamara H. Windu Subagio memafarkan tentang Isue Strategis, Kondisi Umum Kab. Sukamara, Potensi Perikanan, Kendala, Upaya Teknis serta harapan Pemkab Sukamara, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Edhy Prabowo menyambut baik keinginan Kab. Sukamara untuk mengembangkan sektor Perikanan dimana Kabupaten diminta untuk membikin tata ruang sesuai panjang garis pantai. Untuk pengembangan tambak harus diatur IPAL, Intek, Inlet dan Outletnya dimana hasil buangan jangan langsung dibuang kelaut ujarnya.

Beliau juga meminta agar disiapkan lahan 100 hektar, perbaiki akses jalan dan listrik maka Pusat akan membantu dan Investor akan berdatangan ke Sukamara. Dalam pembukaan tambak cuma pemberitahuan, tidak perlu IUP, SIPPI, hal ini dilakukan untuk meningkatkan investasi juga untuk membangkitkan etos kerja dan kinerja rakyat (Dinas mengontrol) pungkasnya. Pemerintah pusat akan membangunkan cool storage, mobil pendingin serta akan menggaet pendingin tenaga surya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sukamara juga menyampaikan potensi lahan tambak sebesar 1.138,61 hektar, dimanfaatkan seluas 586 hektar (51,47%), artinya masih banyak potensi tambak yang masih bisa dimanfaatkan pungkasnya.