SUKAMARA, Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara Bersama bapak Wakil Bupati dan Investor serta di dampingi dari Dinas Perikanan dan jajarannya untuk melakukan survey lokasi yang ada di pesisir kecamatan Pantai Lunci yang mana desa yang di kunjungi Desa Sungai Pasir, Desa Sungai Tabuk dan Desa Sungai Raja Kecamatan Jelai (17/1).

Dimana masing-masing Desa di sepanjang pesisir pantai semuanya memenuhi persyaratan untuk lokasi budidaya air payau khususnya budidaya udang vaname, bandeng dan sejenisnya.

Adapun saran dari pihak investor khususnya kepala daerah agar untuk kedepannya harus mengikuti syarat-syarat berbudidaya yang benar baik zona sepadan pantai, fungsi IPAL dan sistem sapras tambak seefektif dan seefisien mungkin dan proses pembuatan tambak udang yang sangat sederhana.

(Iwan, Gery)

SUKAMARA, Bidang Perikanan Tangkap dan Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara membagikan BBM sebanyak 5.300 liter Dexlite tahap yang ke 15 untuk nelayan di Desa Sungai Damar dan Desa Sungai Tabuk (12/12).

Kegiatan penyaluran BBM Dexlite pada tahap 15 ini dilaksanakan di Pertashop Desa Sungai Damar Kecamatan Pantai Lunci merupakan kegiatan yang bersumber dana dari APBD Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara Tahun Anggaran 2022. 

Pada kesempatan ini Fandedi, S.Sos Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang bersumber dana dari APBD Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara Tahun Anggaran 2022.

“Harapan saya dengan bantuan ini masyarakat  nelayan di Desa Sungai Tabuk dan Desa Sungai Damar dapat terbantu perekonomiannya”, jelas Fandedi, S.Sos.

“Saya berharap tahun depan kita dapat melakukan kegiatan yang sama pada Desa-Desa lainnya sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sukamara terhadap para nelayan”. Tukasnya.

(Ibnu)

Wakil Bupati Sukamara H. Ahmadi S.H didampingi istri Hj. Hatmayati menghadiri acara panen total udang vaname yang berlokasi di Desa Sungai Damar Kecamatan Pantai Lunci Kabupaten Sukamara pada selasa 5 april 2022.

Klaster ini sendiri dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Damai Jaya dengan lahan seluas 1 hektar dan tambak udang vaname sebanyak 4 buah kolam, hadir pula dalam kesempatan tersebut Kadis Perikanan Sukamara, Camat Pantai Lunci, Kepala Desa Sungai Damar serta masyarakat di sekitar yang menyambut antusias kegiatan panen udang vaname tersebut.

Kegiatan ini diawali dengan doa bersama sebagai harapan dan diberikan kelacaran dalam pelaksanaannya, Wakil Bupati Sukamara mengapresiasi panen total udang vaname yang dilaksanakan oleh Bumdes Damai Jaya Desa Sungai Damar tersebut menurutnya bahwa budidaya udang vaname ini menjadi salah satu upaya untuk mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi alam lokal. (Beny Nawathrisna)

Budidaya udang vanname di Kabupaten Sukamara sebagai pontensi yang baru untuk pemulihan ekonomi nasional yang tentunya juga sebagai penopang perekonomian di daerah Sukamara, melihat potensi yang cukup besar ini Bupati Sukamara H.Windu Subagio menyampaikan dengan harapan nantinya daerah kita menjadi sentra penghasil udang vanname dan menjadi produk andalan Kabupaten Sukamara.

Bupati Sukamara juga menjelaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI memilih Kabupaten Sukamara menjadi salah satu daerah percontohan budidaya udang vanname, pertengahan mei lalu sebanyak 18 kolam produksi yang di kelola “pokdakan mina barokah” yang menjadi pilot project dari KKP RI dilakukan panen total dengan hasil sekitar 30.5 ton.

Di kutip dari Instagram @kominfo.sukamarakab Media Center Diskominfosandi, adanya permintaan tinggi terhadap udang vanname baik di pasar lokal maupun ekspor akan menjadikan budidaya tambak udang vanname sebagai primadona investasi di sektor perikanan dan tentunya hal ini diharapkan menjadi perbaikan taraf ekonomi warga masyarakat pesisir, dengan penyerapan tenaga kerja serta pasar yang siap menampung hasil tambak udang vanname. (BENY NAWATHRISNA)

Bupati Sukamara H. Windu Subagio mengajak warga di kabupaten setempat untuk memanfaatkan lahan kosong yang memiliki sumber air yang cukup untuk dijadikan tempat memelihara/ternak ikan untuk dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

Bupati Sukamara bersama dengan Wakil Bupati Sukamara H.Ahmadi S.H., Sekda Sukamara Rendy Lesmana S.P., M.M serta unsur Forkopimda saat melihat kolam milik kelompok budidaya ikan (POKDAKAN) Lembur Kuring Jaya di Desa Bangun Jaya Kecamatan Balai Riam 17/11.

Bupati Sukamara H.Windu Subagio Mengatakan sektor perikanan memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan dan di satu sisi merupakan sektor penggerak perekonomian masyarakat apabila di kelola secara baik dan benar seperti cara budidaya yang baik sehingga dapat memperoleh keuntungan dan juga ikan sebagai sumber makanan yang penting untuk di konsumsi karna memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Sukamara (17/07) Bupati Sukamara H.Windu Subagio dan Kadislutkan Prov. Kalteng Ir. H. Darliansjah bersama Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Klaster Tambak Udang Vaname Kalimantan Tengah melaksanakan kunjungan teknis ke lokasi pembangunan tambak udang vaname di Desa Sei Raja, Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara

Di awali dengan mengunjungi lokasi pembangunan kawasan Klaster Tambak Udang Vaname, Bupati Sukamara berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas dukungnya dalam pembangunan kawasan tambak udang vaname dengan lokasi di Kabupaten Sukamara atau program shrimp estate sebanyak 5 klaster di Desa Sei Raja.

Menutup pesan Gubernur Kalteng, Kadislutkan Prov Kalteng mengharapkan agar program shrimp estate ini dapat berjalan dengan sukses. “Kami berharap tentunya dukungan penuh dan sinergitas Bapak Bupati Sukamara dan jajarannya, khususnya Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara, termasuk melibatkan masyarakat Sukamara

[Media Center Diskominfosandi]

Jakarta, (7/2), Bupati Sukamara bertemua dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, pertemuan ini berlangsung di Gedung Minabahari 4 Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Dalam pertemuan ini Bupati Sukamara H. Windu Subagio memafarkan tentang Isue Strategis, Kondisi Umum Kab. Sukamara, Potensi Perikanan, Kendala, Upaya Teknis serta harapan Pemkab Sukamara, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Edhy Prabowo menyambut baik keinginan Kab. Sukamara untuk mengembangkan sektor Perikanan dimana Kabupaten diminta untuk membikin tata ruang sesuai panjang garis pantai. Untuk pengembangan tambak harus diatur IPAL, Intek, Inlet dan Outletnya dimana hasil buangan jangan langsung dibuang kelaut ujarnya.

Beliau juga meminta agar disiapkan lahan 100 hektar, perbaiki akses jalan dan listrik maka Pusat akan membantu dan Investor akan berdatangan ke Sukamara. Dalam pembukaan tambak cuma pemberitahuan, tidak perlu IUP, SIPPI, hal ini dilakukan untuk meningkatkan investasi juga untuk membangkitkan etos kerja dan kinerja rakyat (Dinas mengontrol) pungkasnya. Pemerintah pusat akan membangunkan cool storage, mobil pendingin serta akan menggaet pendingin tenaga surya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sukamara juga menyampaikan potensi lahan tambak sebesar 1.138,61 hektar, dimanfaatkan seluas 586 hektar (51,47%), artinya masih banyak potensi tambak yang masih bisa dimanfaatkan pungkasnya.

Sukamara (12/02), Kunjungan Wakil Bupati Kab. Sukamara H. Ahmadi ini dalam rangka untuk melihat sejauh mana pamanfaatan dan perkembangan bantuan yang telah di berikan pemerintah kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Desa Pangkalan Muntai dan Desa Sukaraja.

Dalam kunjungan ini Wakil Bupati di dampingi Sekretaris Dinas Perikanan bersama jajaranya. Wakil Bupati H. Ahmadi mengatakan budidaya ikan yang ada di Desa Pangkalan Muntai merupakan potensi yang dapat meningkatkan perekonomian rakyat. Beliau berharap Desa Pangkalan Muntai menjadi vioner dalam pengembangan budidaya ikan.

Masih kata H. Ahmadi, pihaknya akan terus melakukan monitoring ketiap desa guna memastikan Pokdakan tetap beraktifitas dan juga menerima aspirasi serta keluhan dari Kelompok tentang permasalahan bantuan dan sarana prasarana pendukungnya.

Saat yang sama Sekretaris Dinas Syamsir Hidayat, S.Pi., M.Si mengatakan bahwa ditahun 2019 Pokdakan Muntai Sejahtera di Desa Pangkalan Muntai telah dibantu bibit ikan patin sebanyak 12.000 ekor serta pakannya demikian juga Pokdakan Sungai Kengkawang Desa Sukaraja.

Pada kunker kali ini dikunjungi sebanyak 7 Pokdakan dengan komoditas ikan nila, patin, bawal, mas, lele, gurame juga ikan sepat jelas Syamsir.

Melalui lomba memasak berbahan serba ikan, diharapkan muncul kreatifitas masakan ikan yang memenuhi standar kecukupan gizi dan higienis. Dengan lomba itu juga diharapkan dapat mengasah keterampilan memasak dan mengolah citra rasa ikan.

“Jenis ikan air tawar relatif lebih murah. Kita juga berupaya mensosialisasikan pola konsumsi sehari-hari yang berbahan dasar ikan,” terang Kepala Dinas Perikanan Sukamara, Fandedi, S.Sos.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Diskan Sukamara dalam mensosialisasikan pola konsumsi berbahan dasar ikan adalah lomba masak serba ikan dengan harapan dapat mengoptimalkan dan meningkatkan konsumsi ikan oleh masyarakat

“Kegiatan ini juga dapat membentuk generasi yang lebih sehat, dinamis dan cerdas dengan berorientasi pada pemanfaatan sumber daya lokal,” tambah Fandedi, S.Sos.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukamara, Hj. Siti Zulaiha Windu Subagio menjelaskan melalui kegiatan lomba masak berbahan dasar ikan diharapkan mampu mendorong minat masyarakat terus berkreasi menciptakan menu baru, sehingga minat mengkonsumsi ikan meningkat.

“Melalui beberapa cara pengolahan menu masakan ikan, maka menjadi tidak membosankan untuk dikonsumsi”, tukas Hj. Siti Zulaiha.

Potensi perikanan wilayah pesisir Kabupaten Sukamara mulai dilirik investor luar. Salah satu investor berniat membudidayakan jenis udang vanname dan sebagai tindak lanjut dibuat pilot project budidaya udang tersebut di tambak milik Dinas Perikanan (Diskan) Sukamara.

Kepala Dinas Perikanan Sukamara, Fandedi, S.Sos mengatakan bahwa ketertarikan investor untuk melaksanakan budidaya udang vanname ini berawal dari kunjungan beberapa pihak dari luar pulau diwilayah pesisir pantai dan melihat potensi yang dimiliki sangat cocok untuk budidaya udang vaname

“Mereka sudah melakukan survey dan wilayah pesisir pantai Sukamara dinilai cocok untuk budidaya udang vanname ini,” terang Kepala Dinas Perikanan Sukamara Fandedi, S.Sos.

Menurutnya pihak investor sudah melakukan sosialisasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat terkait uji coba yang akan dilakukan melalui program pilot project. Jika berhasil maka masyarakat bisa belajar dalam membudidayakan udang vanname tersebut.

Untuk melaksanakan kegiatan itu, pihak Dinas Perikanan akan melakukan pembenahan dan penataan kolam sesuai dengan kebutuhan untuk budidaya udang vanname. Dijadwalkan akhir tahun 2019 sudah bisa panen dari kegiatan pilot project itu.

“Tingkat keberhasilan tinggi karena udang vanname lebih tahan terhadap segala jenis kondisi dan dalam satu tahun bisa panen tiga sampai empat kali,” tukas Fandedi, Sos.