SUKAMARA, Dinas Perikanan Sukamara Bidang Budidaya Perikanan pada tanggal 28 Maret 2023 Mendampingi Tim BPKP Perwakilan Kalteng ke Kunjungan Bumdes Desa Sungai Damar dan ke Tambak Dinas Desa Sungai Pasir.Kunjungan pertama menuju Desa Sungai Pasir tepatnya ke tambak udang vaname Dinas Perikanan. Tim BPKP melihat kondisi tambak Dinas Perikanan yang sudah beroperasi dan memberikan masukan-masukan guna pembangunan sarana dan prasarana di tambak udang agar menjadi lebih baik lagi (30/3/2023).

Setelah menuju ke Desa Sungai Pasir rombongan bersama Tim dari BPKP menuju ke tambak udang Desa Sungai Damar guna melihat lokasi milik Bumdes Sungai Damar dimana tambak udang milik Desa Sungai Damar yang keuntungannya masuk ke kas Desa, Tim BPKP memberikan masukan-masukan guna pembangunan sarana dan prasarana di tambak Bumdes.

Hasil dari kunjungan Tim BPKP diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembangunan tambak udang Shrimp Estate yang terletak pada Desa Sungai Raja milik Dinas Perikanan Provinsi.

(Gery)

SUKAMARA, Dinas Perikanan Sukamara Bidang Budidaya Perikanan pada tanggal 10 Maret 2023 melakukan penebaran benih bibit udang vaname di Tambak Dinas Perikanan Desa Sungai Pasir, dengan jumlah tebar bibit tiap lubangnya 300.000 ekor sebanyak 3 lubang (10/3).

 

Diharapkan untuk tebar benih udang kali ini mendapatkan hasil yang maksimal saat panen nanti.

SUKAMARA, Pengangkatan CPNS menjadi PNS Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara atas nama: Diana Indah Pertiwi, S.E., Gery Purnomo Aji Sutrisno, S.Pi., Gusti Rahman, S.Pi., Yunita Dwi Astuti, S.Pi., dan Hartati A.Md. yang bertempat di Aula Kantor Bupati Sukamara (10/3).

 

Diharapkan PNS yang baru diangkat dapat memajukan Daerah Sukamara dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan sesuai tugas dan fungsi sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan bertumpu pada core value BerAKHLAK.

SUKAMARA, Dinas Perikanan Sukamara Bidang Perikanan Tangkap pada hari kamis tanggal 09 Maret 2023 dimulai pukul 14.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB bertempat Balai Desa Pulau Nibung. Peserta diikuti : Dinas Perikanan, Koordinator Penyuluh Perikanan Sukamara, Kepala Desa dan Staf, Ketua BPD dan Anggota BPD, Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Pengolah dan Pemasaran Hasil Perikanan (9/3).

 

Acara dibuka oleh Kepala Desa Pulau Nibung (Roy Heqi Haviana, S.Pd), dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Bidang Perikanan Tangkap (Elysa Ekawaty, S.Pi., M.Si) dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Pulau Nibung yang telah mengundang Dinas Perikanan untuk mensosialisasikan asuransi jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) untuk pelaku usaha perikanan di Desa Pulau Nibung sehingga kedepan masyarakat mengerti akan hak dan kewajibannya.

 

Pada saat sesi sosialisasi paparan materi oleh Ibu Siti Nurabdah, S.Pi. yang menjelaskan tentang Sosialisasi Program Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja Bagi Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan dengan Dasar Hukum Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 5 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua dan Peraturan Bupati Sukamara Nomor 34 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pelaku Utama Sektor Kelautan dan Perikanan. Dilanjutkan oleh Paparan Materi oleh Koordinator Penyuluh Perikanan Kabupaten Sukamara (Bapak R. Yana Perdana Kusumah, S.St.Pi) tentang Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 1 Tahun 2021 Tentang Jenis Ikan Dilindungi dan PERMEN KP No. 5 Tahun 2021 Tentang Usaha Pengolahan Ikan, lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penutup.

 

Dokumentasi Kegiatan:

SUKAMARA, Dinas Perikanan Bidang Perikanan Tangkap Melakukan Kegiatan Menghadiri Undangan Parenting Dengan Gemar Makan Ikan Sejak Usia Dini dan Gizi Buruk di KB BAHARI Desa Bangun Jaya Pada hari Senin tanggal 06 Maret 2023 dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.30 WIB bertempat di KB Bahari Bangun Jaya. Peserta di ikuti oleh : Dinas Perikanan, Koordinator Penyuluh Perikanan dan Penyuluh Perikanan Wilayah kerja Bangun Jaya, Kepala Sekolah dan Guru-Guru KB Bahari, Kepala Sekolah dan Guru-Guru TK Negeri Pembina I, Bunda Paud Desa Bangun Jaya, Orang Tua atau Wali Murid KB Bahari dan TK Negeri Pembina I (6/3).

 

Acara dibuka oleh MC, lalu dilanjutkan dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, lalu sambutan oleh Kepala Sekolah KB Bahari (Ibu Titi Eko Bahari) , lalu sambutan pembukaan oleh Bunda Paud Desa Bangun Jaya, lalu sambutan dari Kepala Bidang Perikanan Tangkap (Elysa Ekawaty, S.Pi., M.Si.) dalam sambutannya mengatakan gerakan masyarakat makan ikan (GEMARIKAN) bertujuan untuk mensosialisasikan kepada guru dan wali murid agar gemar mengkonsumsi ikan sehingga tercipta generasi yang sehat, kuat dan cerdas.

 

Kemudian pada sesi sosialisasi paparan materi oleh Koordinator Penyuluh Perikanan Kabupaten Sukamara (Bapak R. Yana Perdana Kusumah, S.St. Pi) menjelaskan Gemarikan dapat dimulai dari keluarga dimana anak-anak sekarang lebih suka makan makanan cepat saji berbahan dasar non ikan yang banyak tersedia di pasaran. Oleh karena itu untuk mensiasati hal tersebut yaitu dengan mengubah bentuk masakan menjadi bentuk lain yang lebih menarik seperti bakso ikan, nugget ikan sosis ikan dan lainnya. Kemudian diisi sesi tanya jawab dan Penutup.

 

Dokumentasi Kegiatan:

SUKAMARA, Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara bersama-sama melakukan pemberian pakan pertama dan pengaplikasian probiotik pada kolam bioflok konvensional yang terletak pada Dinas Perikanan dengan padat tebar 350 ekor ikan nila pada setiap kolam dengan jumlah kolam 2 (08/2).

 

Diharapkan kolam bioflok ini bisa menjadi kolam percontohan bagi masyarakat dan khalayak umum.

 

(Gery)

SUKAMARA, Bidang Perikanan Budidaya bersama Tim Suplier dari PT Hidup Baru Plasindo dan Aplikator Laning Plastik melakukan  monev ke petambak yang ada di Kecamatan Pantai Lunci yang diawali dari Desa Sungai Pasir Meliputi : Tambak Dinas Perikanan, Tambak Klaster (Pokdakan) Mina Barokah, masyarakat yang ada di Desa Sungai  Sungai Cabang Barat (7/2).

Dari Seluruh Petambak yang ada tersebut diatas berdasarkan hasil monitoring di lapangan dapat disimpulkan rata-rata plastik yang digunakan khususnya produk jempol dari 0,2 s/d 0,5 atau dari 200 mikron sampai dengan 500 mikron untuk ukuran plastik bak dari LDPE maupun HDPE bisa bertahan 2 sampai dengan 10 tahun.

“Sedangkan hasil dari laning plastik yang di lakukan tim aplikator yang menangani pemasangan plastik bertahan sampai saat ini”. Tukasnya.

(Iwan)

SUKAMARA, Bidang Perikanan Tangkap melakukan kegiatan Monev dan Pembinaan Kelompok Pelaku Usaha Perikanan Tangkap dengan tujuan kegiatan Untuk Mengetahui Kebutuhan API Ramah Lingkungan Kelompok yang dibutuhkan dan Hasil Produksi Penangkapan ikan Kelompok (4/2)

Kegiatan dilaksanakan pada 04 Februari 2023 bertempat di Bangsal Perbaikan Jaring RT. 02 Desa Sungai Cabang Barat dengan sasaran KUB Nelayan Jaya Seberang, KUB Cabang Barat I dan KUB Cabang Barat II, dengan dasar pelaksanaan menurut Peraturan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara No. 01 Tahun 2021 tentang Uraian Tugas Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan Jabatan Fungsional Umum/Jabatan Pelaksanaan Pada Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara dan Rencana Kerja Bidang Perikanan Tangkap Tahun 2023.

Pada kesempatan ini Lukman. J.M, S.P selaku Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Ahli Muda dan Rosa Rinawati, S.Pi selaku Analis Kenelayanan melakukan beberapa kegiatan yaitu : Melakukan pengecekan administrasi Kelompok, Melakukan rembug perihal kesesuaian spesifikasi dan volume alat tangkap yang akan dibantukan, Melakukan pengecekan pada alat tangkap yang eksisting, Melakukan pendataan hasil produksi penangkapan ikan. Dengan hasil kegiatan yaitu : KUB Nelayan Jaya Seberang dan KUB Cabang Barat II semua anggota kelompok aktif, KUB Cabang Barat I ada usulan dari anggota kelompok untuk pergantian ketua kelompok karena ketua kelompok sudah lama sakit dan tidak bisa lagi melakukan aktivitas penangkapan ikan. (untuk usulan pergantian ketua kelompok segara disampaikan ke penyuluh perikanan), Dari hasil rembug kesesuaian spesifikasi dan volume alat tangkap yang akan dibantukan ke tiga kelompok sepakat memilih pukat udang (Tramel Net) sebagai alat penangkapan yang dibutuhkan, Alat tangkap eksisting yang digunakan saat ini adalah pukat udang dan pukat rajungan yang memberikan hasil produksi yang meningkat bagi nelayan, Adapun hasil produksi kelompok untuk bulan januari dan februari hasil tangkapan yang paling banyak adalah udang A (Udang Jerbung) dengan Harga 80.000 perkilo dan Rajungan dengan harga 50.000 perkilo, untuk harga daging rajungan sekarang harganya 140.000 perkilonya, Salah satu contoh hasil produksi dari ketua kelompok Nelayan Jaya Seberang yaitu bapak Bambang untuk bulan januari sebanyak 7 kali berangkat (trip)  hasil produksinya adalah  udang A sebanyak 120 kg, Hasil Tangkapan bapak Didi Iswanto dari KUB Cabang barat I selama bulan januari. menggunakan Pukat Ikan 7 inc sebanyak 300 kilo dan Pukat Rajungan sebanyak 90 kilo. Adapun hasil dari pukat ikan 7 inc adalah: Senangin harga 35.000, Kakap merah harga 37.000, dan Talang harga 20.000.

“Diharapkan hasil nelayan senantiasa mengalami peningkatan”. Tukasnya.

(Elysa, Lukman, Rossa)

SUKAMARA, Dinas Perikanan kedatangan tamu dari Bank Indonesia mendiskusikan mengenai bantuan pengembangan UMKM tentang pengolahan perikanan yang nantinya berupa bantuan pengembangan pelatihan bagi masyarakat UPI atau Unit Pengolahan Ikan, Tim Bank Indonesia menggali informasi terkait data rumah tangga perikanan dan potensi perikanan di daerah Sukamara.

 

“Harapan kedepannya dengan adanya bantuan pelatihan masyarakat UMKM akan terbantu”, jelas Tim dari Bank Indonesia.

 

(Gery)

SUKAMARA, Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara bersama-sama Menghadiri acara syukuran ke 17 di kecamatan jelai yang mana di dalam kegiatan tersebut di hadiri langsung bapak Bupati beserta jajarannya (19/1).

                                                                                               

Dimana dalam kegiatan tersebut di dahului dengan acara tampung tawar di anjir 2 muara kuala jelai, selanjutnya para warganya menuju titik acara dan dimulai rangkaian kegiatan acara sukuran laut tersebut diantaranya: Sambutan plt Camat Jelai sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan sukuran laut yaitu memohon keselamatan para nelayan dilaut, mempererat rasa persatuan antara nelayan lokal dan nelayan luar daerah, dan memohon semoga masyarakat bisa menjaga tradisi tersebut dengan baik, dan berkelanjutan untuk di masa-masa yang akan datang.                                                                                                             

Adapun sumber dana dalam kegiatan tersebut meliputi: PPA Kecamatan Jelai, dan sumbangan masyarakat lokal dan nelayan luar daerah.                      

                                                                               

Ada beberapa usulan masyarakat kepada pemerintah daerah yang meliputi: air bersih, listrik, peningkatan jalan poros Kuala Jelai, normalisasi kiri dan kanan jalan poros.                                                                                                        

Sambutan Bupati Sukamara yang mana dalam sambutan melakukan aktivitas dilaut harus safety karena cuaca tidak menentu, dan pada intinya kita harus selalu bersyukur dengan kondisi saat ini kita masih di berikan kesehatan dan keselamatan, tahun 2023 pemerintah Provinsi kucurkan angaran kira-kira 150 miliar untuk listrik dan peningkatan badan jalan Jelai Kecamatan Pantai Lunci.                                                                                                          

Sedangkan air bersih 2023 sumber air baku diambil dari danau dan sudah sampai di Desa Sungai Baru, sedangkan tahun 2023 akan dibangun PDAM beserta instalasinya, saluran yang di usulkan masyarakat melalui Dinas teknis akan melakukan normalisasi, sedangkan kelanjutan pembangunan Shrimp Estate tahun 2023 kira-kira 80 miliar dan pada tahun 2022 sebelumnya 20 miliar.                   

 

(Iwan, Gery).